Sunday, March 26, 2006

Cari Wangsit ke Makassar

Di tengah-tengah gundah mempertimbangkan kembali tawaran untuk tetap tinggal di kantor sekarang atau hengkang, tugas ke Makassar tetap dijalankan. Sebenarnya lebih tepat dikatakan bukan tugas, karena saya hadir sebagai peserta pelatihan ToP (Technology of Participation) yang diselenggarakan kantor Sulsel. Hitung-hitung sambil mencari “wangsit” tentang masa depan pekerjaan sendiri.

Image hosting by Photobucket
Foto-foto: Pesisir Makassar dari kamar hotel Quality menjelang malam

Tiba di sana, sedikit ada trouble. Masuk ke Hotel Quality, kok nama tidak terdaftar. Mana hari sudah petang lagi. Akhirnya, kami cabut ke Hotel Imperial Arya Duta. Eh, ada SBY sedang datang karena membuka acara Kongres HMI. Terpaksa harus melewati pemeriksaan berlapis, sebelum akhirnya mendapat kamar. Malamnya, baru ketahuan, kalau Hotel Quality-lah yang salah memasukkan tanggal booking menjadi sebulan ke depan. Pantas saja nama yang sudah dipesan tidak muncul di layar mereka. Merasa bersalah, pihak hotel sampai merasa perlu mengutus orang meminta maaf. Kasihan juga. Tapi bagaimana ya, salah mereka juga sih...

Kang Dedi yang dari kantor Jawa Barat bergabung sebagai observer. Acaranya sendiri cukup lancar, meski ada kesan untuk sesi-sesi awal fasilitator kurang siap. Plus, waktu yang suka molor. Selain itu, semuanya berjalan bagus.

Image hosting by PhotobucketEmpat malam di Makassar, tiga malam di antaranya diisi dengan menyantap ikan bakar dan seafood. Malam kedua bersama kang Dedi saya makan ikan kuwek di sebuah warung di sekitar pantai Losari. Rasanya, biasa saja. Malam berikutnya, Bu Tanti mentraktir. Kang Dedi dan saya jalan bareng suaminya yang dinas di Kodam setempat. Tempat makan yang dipilih adalah Restoran Koang. Boleh juga, dan lumayan puas. Trims ya Bu Tanti...! (sambil menjura dan mengacungkan jempol). Sedangkan malam terakhir, kami menjajal menu di Restoran LaeLae yang konon sudah terkenal. Harganya lumayan murah, padahal kami pesan kuwek, kakap, dan beberapa jenis sayur sekaligus.

Ingat makan di Makassar jadi ingat di Manado. Persis, dengan perbedaan sedikit di sana sini. Tetapi pesta sea food-nya memang bolehlah diulang lagi, kalau kebetulan tugas ke sana lagi. Nyam-nyam. (ah)

No comments: